BOGORTERKINI.COM –Terputusnya jalan di titik Cikreteg berakibat pada berubahnya kebiasaan kehidupan sehari-hari masyarakat.
Terutama bagi yang terbiasa memanfaatkan jalan itu seperti pekerja, sopir angkutan, para pengendara baik roda dua atau lebih.
Tak luput beberapa SPBU dan pabrik juga terkena efek domino.
Saat ini, untuk kendaraan roda empat atau lebih dari arah Sukabumi menuju Ciawi atau sebaliknya dialihkan ke jalan tol.
Namun untuk kendaraan roda dua harus memutar melalui jalur Cikreteg- Cibedug, Cikreteg – Cibolang dan Cikreteg- Citapen.
“Saya harus berangkat pagi-pagi sekali, karena jalan alternatif ke Ciawi kalau lewat Citapen Jauh memutar, namun kalau lewat jalan setapak Cikreteg Cibolang itu suka macet, kalau lewat Cikereteg Cibedug jalan nya becek dan jarang rumah, PJU nya pun hampir tidak ada,” Ungkap pemotor asal Sukabumi, Iwan. Jumat, (3/02/2023).
Berbeda dengan Lukman, karyawan swasta yang kesehariannya membawa roda empat tersebut terpaksa harus mengeluarkan kocek lebih dalam, karena harus ada biaya tambahan untuk bayar tol.
“Kerja Di Ciawi, yah mau gak mau harus ada biaya tambahan,”katanya.
Masyarakat berharap agar secepatnya jalan Cikreteg yang longsor dapat segera diperbaiki, saat ini mereka bersabar sampai 14 hari kedepan sesuai dengan himbauan yang dikeluarkan oleh Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan, ketika mengunjungi lokasi longsor.
“Untuk kendaraan berat, kami menyarankan atau menghimbau untuk menggunakan Jalan Tol Bocimi,” kata Iwan, di lokasi longsor Cikreteg, Selasa, (28/02/2023) silam.(uka/ash)***