BOGORTERKINI.COM – Ketua Dewan Perwakilan Cabang Persatuan Wartawan Republik Indonesia (DPC PWRI) Rohmat Selamat S.H M.Kn mengimbau pemerintah untuk membantu warga.

Khususnya kepada warga kang Andi yang saat ini menghuni rumah tidak layak huni, yang lokasinya dekat di Istana Presiden Bogor.

“Mohon perhatian Pemkot Bogor, Pemprov Jawa Barat, maupun Pemerintah Pusat untuk hadir membantu warga yang rumahnya nyaris akan ambruk,” kata Rohmat.

Menurutnya, saudara Andi mempunyai hak konstitusi yang dijamin Undang-Undang, dan pembiaran kejadian tersebut merupakan pelanggaran hak warga negara.

Baca konten dengan topik ini, di sini: Dekat dengan Istana Presiden, Rumah Warga Kota Bogor Nyaris Ambruk Belum Tersentuh Bantuan.

Hal itu terjadi akibat dari adanya kelalaian terhadap kewajiban, baik yang dilakukan oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.

“Permasalahan kesejahteraan sosial ini menunjukkan, bahwa ada warga negara yang berdomisili di Kota Bogor yang belum terpenuhi atas hak dan kebutuhan dasarnya secara layak.”

“Warga belum memperoleh pelayanan sosial dari negara, padahal telah jelas diatur dalam Pasal 34 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia,” ucap Ketua PWRI Bogor Raya, Pada Minggu Sore (20/02/2023), di kantornya.

“Melihat kejadian ini, Walikota Bogor jangan sampai dianggap gagal melaksanakan tupoksinya sebagai seorang pemimpin, karena telah membiarkan  rumah warga yang nyaris Ambruk” ucap Rohmat kepada media.

“Untuk itu, atas nama kemanusiaan yang adil dan beradab, PWRI Bogor Raya meminta kepada Presiden Republik Indonesia Ir.H.Joko Widodo di mohon untuk turun tangan langsung.”

“Silahkan melihat dan memberikan hak rumah layak huni kepada Pak Andi selaku rakyat Indonesia, agar tujuan dari keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia benar – benar dirasakan.”

“Khususnya oleh Pak Andi warga Kota Bogor, kata Ketua PWRI Bogor Raya itu.

Sebelumnya Rohmat Selamat sempat berkeliling meninjau kota kelahirannya.

Dia merasa miris melihat kondisi rumah Pak Andi sangat miris bahkan tidak layak untuk dihuni.

Rohmat Selamat pun bertemu pemilik rumah tersebut, Andi, pada Sabtu Siang (19/02/2023).

Pada hari berikutnya Ketua PWRI Bogor Raya, langsung meninjau kembali kelokasi bersama anggota dan relawan untuk menanyakan kepada pihak keluarganya.

Andi juga menjelaskan Kondisi tersebut ternyata sudah berlangsung bertahun – tahun dan tak tersentuh bantuan RTLH Pemerintah sama sekali.

Di sisi lain mantan PLT RW 04 mengatakan, dulu sudah pernah mengajukan bahkan ada beberapa yang datang.

Termasuk meminta data dan berfoto lokasi rumah namun tak tau kenapa lenyap tidak ada kabar kembali.

“Mestinya ya mungkin kalau ada informasi kekurangan ya tolong disampaikan,” pungkasnya.****