BOGORTERKINI.COM – Salah satu upaya yang paling ampuh untuk masyarakat yang tinggal di lokasi rawan bencana antara lain relokasi ke tempat lebih aman.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, S. Sos., M.M. menyebutkan sudah ada permintaan relokasi yang disampaikan oleh Wakil Bupati dan BNPB akan menindaklanjutinya.
Hal itu disampaikan Suharyanto saat meninjau Desa Bencoy Kecamatan Cireunghas Kabupaten Sukabumi termasuk yang terdampak longsor pada Jumat (1/12/2023) yang lalu.
Suharyanto sempat memimpin rapat koordinasi dengan Wakil Bupati Sukabumi, Danrem dan Kapolres serta perwakilan Forkopimda se-Kabupaten Sukabumi, bertempat di Kantor Kecamatan Cireunghas.
“Memang untuk masyarakat yang tinggal di daerah bahaya, solusinya adalah pelaksanaan relokasi,” ucap Suharyato.
Baca artikel lainnya di sini : 4 Bocah Tewas di Sebuah Kamar di Kawasan Jagakarsa, Jaksel Polisi Telah Periksa 5 Orang Saksi
Dirinya menjelaskan, relokasi dilakukan untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat.
“Relokasi silakan saja, relokasi dilakukan di seluruh penjuru Negara Kesatuan Republik Indonesia,” katanya.
“Tujuannya agar masyarakat yang tinggal di daerah bencana dan apalagi yang sudah terdampak bisa memulai hidup yang lebih baik,” tegasnya.
Lihat juga konten video, di sini: Calon Presiden Prabowo Subianto Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih, Kekuasaan Ada di Tangan Rakyat
“Contoh masyarakat terdampak Erupsi Semeru, dilakukan relokasi ke tempat aman.”
“Kejadian erupsi berikutnya terjadi lagi di tempat yang lama, semua warga yang direlokasi tidak terdampak lagi,” tutur Suharyanto.
Suharyanto berharap pemerintah daerah untuk segera melakukan upaya relokasi dengan dasar kajian pada lokasi terdampak dari pihak terkait dan menyediakan tempat relokasinya, BNPB akan terus mendukung upaya tersebut.
“Kajian geologi akan kita bantu koordinasi dengan Badan Geologi untuk melihat potensi pergerakan tanah maupun rekomendasi lainnya.”
“Lahan relokasi disiapkan pemerintah daerah, BNPB yang akan bantu membangun rumahnya,” pungkasnya.***